Cumamedan, - Buntut pengusiran saat hendak meliput Wali Kota Medan pada Rabu (14/4) Sore lalu, Wartawan Televisi, Online, Cetak, dan Radio melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan.
Koordinator aksi, Liston Damanik sangat menyayangkan sikap arogansi yang dilakukan Satpol-PP dan Paspampers saat wartawan hendak melakukan konfirmasi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Dia menilai bahwa hal tersebut sudah mengangkangi tugas wartawan.
"Ini sudah sangat kita sayang kan, tugas wartawan itu dilindungi sama Undang-undang," tegasnya.
Tak hanya itu, Aksi yang berlangsung damai ini dilakukan dengan membawa poster dan spanduk yang bertuliskan beberapa tuntunan dan unek-unek para wartawan.
"Panglima Talam Bobby Jangan Halangi Wartawan Kerja. Kerja Kami Diatur Undang-undang Pers"
Selain itu, poster lainnya "Wali Kota Medan Jangan Anti Jurnalis"
"Wali Kota Medan Serasa Presiden"
"Bobby Pahami UU Pers Nomor 40 Tahun 1999"
Setelah melakukan aksi tanda tangan, Wali Kota Medan tak kunjung hadir menemui para wartawan. Dengan tertib wartawan membubarkan diri.
Tags
#cumamedan