Memang terdapat perubahan signifikan dari pendahulunya, pemasaran iPhone
X rupanya tidak menggembirakan seperti produknya yang sebelumnya. Alhasil Apple harus memangkas produksi
ponsel ini.
Situs Nikkei mengabarkan bahwa Apple telah memangkas target produksi iPhone X hingga 50%. Penyebabnya penjualan ponsel tersebut tidak sesuai yang diharapkan, bahkan di pasar utamanya seperti Amerika Serikat, China dan Eropa.
Raksasa teknologi asal Cupertino, California, AS itu telah menginformasi penyuplai komponen bahwa mereka akan memangkas target. Produksi pada kuartal pertama tahun ini yang sedianya berjumlah 40 juta unit, diturunkan menjadi 20 juta unit.
"Apple akan mengurangi separuh target produksi untuk iPhone X dalam
periode tiga bulan dari Januari tahun ini. Padahal saat diluncurkan pada
bulan November lalu, mereka menargetkan produksi 40 juta unit," tulis
Nikkei seperti dilansir dari 9to5Mac, Selasa (30/1/2017).
Sayangnya pemotongan produksi iPhone X memiliki efek domino bagi para produsen komponen. Sebab mereka telah menghabiskan miliaran dolar untuk bahan baku pembuatan komponen yang menyokong ponsel itu.
Nikkei melanjutkan Apple akan pula memangkas produksi layar OLED. Sebagai gantinya mereka tengah mempertimbangkan meningkatkan model layar LCD.
Hal ini seakan menguatkan prediksi analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, yang menyebutkan Apple akan memproduksi penerus iPhone X dengan layar LCD berukuran 6,1 inch. Ini guna membantu memulihkan pendapatan yang diakibatkan penjualan iPhone X yang tidak menggembirakan.
Meski akan memangkas produksi iPhone X, perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu tidak merencanakan hal serupa pada dua model lain. Baik iPhone 7/7Plus dan iPhone 8/8 Plus tetap ditargetkan diproduksi sebanyak 30 juta unit seperti yang telah direncanakan Apple sebelumnya.
Sumber: Detikinet
Situs Nikkei mengabarkan bahwa Apple telah memangkas target produksi iPhone X hingga 50%. Penyebabnya penjualan ponsel tersebut tidak sesuai yang diharapkan, bahkan di pasar utamanya seperti Amerika Serikat, China dan Eropa.
Raksasa teknologi asal Cupertino, California, AS itu telah menginformasi penyuplai komponen bahwa mereka akan memangkas target. Produksi pada kuartal pertama tahun ini yang sedianya berjumlah 40 juta unit, diturunkan menjadi 20 juta unit.
Sumber Foto (Google Image) |
Sayangnya pemotongan produksi iPhone X memiliki efek domino bagi para produsen komponen. Sebab mereka telah menghabiskan miliaran dolar untuk bahan baku pembuatan komponen yang menyokong ponsel itu.
Nikkei melanjutkan Apple akan pula memangkas produksi layar OLED. Sebagai gantinya mereka tengah mempertimbangkan meningkatkan model layar LCD.
Hal ini seakan menguatkan prediksi analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, yang menyebutkan Apple akan memproduksi penerus iPhone X dengan layar LCD berukuran 6,1 inch. Ini guna membantu memulihkan pendapatan yang diakibatkan penjualan iPhone X yang tidak menggembirakan.
Meski akan memangkas produksi iPhone X, perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu tidak merencanakan hal serupa pada dua model lain. Baik iPhone 7/7Plus dan iPhone 8/8 Plus tetap ditargetkan diproduksi sebanyak 30 juta unit seperti yang telah direncanakan Apple sebelumnya.
Sumber: Detikinet