CumaMedan - Pemerintah Australia masih menaruh harapan besar bagi Pemerintah
Indonesia untuk dapat menjalin dan mengembangkan kerjasama antar dua
Negara ke arah yang semakin baik. Negeri Kangguru tersebut pun mengaku
tertarik untuk kerjasama dalam bidang pendidikan, pariwisata dan
investasi bidang infrastruktur.
Minister
Konselor / Kepala Bagian Ekonomi, Investasi dan Infrastruktur Kedutaan
Besar Australia untuk Indonesia, Dr Steven Barraclough, menyampaikan
beberapa hal terkait kerjasama yang ingin tetap terjaga dengan
Pemerintah Indonesia. Diantaranya terkait konsep (design) yang dimiliki
Australia terkait pebangunan infrastruktur seperti trotoar, jalan dan
air. Serta kerjasama untuk bidang pendidikan. Tercatat pelajar asal
Indonesia banyak yang masuk Universitas di Australia.
“Kerjasama
antar dua Negara juga dapat dibangun dalam hal Australia punya keahlian
dalam bidang teknologi sedangkan Indonesia punya tenaga kerja. Dimana
ongkos tenaga kerja di Australia mahal, sedangkan di Indonesia tidak
mahal. Sehingga bisa mewujudkan hubungan untuk pengelolaan komoditas.
Salah satu contohnya gandum. Dimana Indonesia tidak dapat menanam
komoditas tersebut karena kondisi cuaca yang panas dan lembab, sedangkan
Australia ada. Maka bahan baku di import ke Indonesia, untuk dapat di
proses seperti jadi mie instant atau roti, kemudian hasil jadinya dapat
di ekspor kembali,” kata Dr Steven Barraclough, dalam diskusi dengan
jajaran pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan, Selasa
(31/5/2016).
Dia
menambahkan, Pemerintah Australia pun akan sangat terbuka untuk
kerjasama yang bisa terjalin antar dua Negara. Baik kerjasama yang sudah
terjalin maupun yang memiliki potensi untuk dapat terjalin.
Khusus
di Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Australia saat ini telah
memiliki beberapa investasi yakni dalam bentuk pendidikan (Autralian
Center), kemudian juga di sektor pertambangan. Kota Medan sebagai
ibukota Provinsi dianggap memiliki peluang yang besar. Sebab Medan
merupakan Kota besar yang jadi poros di Sumatera Utara. Dimana mulai
dari sektor pelayanan, kesehatan, pendidikan atau lainnya, semuanya
merupakan peluang. Terlebih Medan merupakan gerbang untuk menuju ke
tempat lainnya, khususnya Negara tetangga.
“Peluang
lainnya yang sangat besar. Tingkat kunjungan wisatawan dari Autralia ke
Indonesia sangat besar, khususnya ke Bali. Maka dengan itu, Pemerintah
Australia akan dengan terbuka bila pemerintah Indonesia ingin menjalin
kerjasama, asal kedua Negara dapat saling menguntungkan,” ujar Dr Steven
Barraclough.
Sementara
itu, Ketua AJI Medan, Agoez Perdana dalam diskusi tersebut, mendorong
Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia dapat memfasilitasi
terbentuknya forum media antara Australia dengan Indonesia.
"Kerjasama
antar media Australia - Indonesia perlu dibangun, agar media
masing-masing Negara dapat berbagi informasi positif yang dibangun atas
kerjasama Australia dengan Indonesia," pungkas Agoez. (cumamedan/rls)