CumaCerita - Cantik, tinggi semampai, berambut panjang mungkin merupakan beberapa ciri ciri
paling umum yang dimiliki seorang Model wanita. Model mungkin pekerjaan impian
untuk sebagian wanita bahkan tidak jarang model dijadikan cita cita dari kecil.
Menjadi
model bukan hanya sekedar berpose didepan kamera melainkan untuk menjadi model
dibutuhkan pengorbanan yang besar serta seleksi yang ketat. Tidak salah
apabila menjadi model bukan pekerjaan yang mudah. Namun bagaimana dengan
menjadi Model Gadis Sampul dari ketidaksengajaan? Pasti akan sangat
menyenangkan apabila hal itu terjadi.
Tengku
Alya Nabila, Mahasiswa yang mengeyam pendidikan di Universitas Sumatera Utara
jurusan Ilmu Komunikasi ini menjadi salah satu model yang mungkin tidak pernah
dibayangkannya. Cerita awalnya ketika ada acara pemilihan Gadis Sampul 2013
Indonesia di Kota Medan, Alya diajak oleh saudarinya yang ingin mencoba ikut
menjadi peserta di acara tersebut.
“Jadi dulu itu, jadi model gak kepikiran pertama itu cuma mau nemenin saudari
yang mau ikut lomba itu terus aku dilihat ama panitia nya terus diajak ikutan,
yaudah setelah dijinin mama yaudah ikut ajaaa,“ cerita Alya. Alhasil, berkat
ketidaksengajaan tersebut Alya berhasil menjadi finalis di 20 Besar Gadis
Sampul 2013 seluruh Indonesia. Meskipun tidak juara ,pencapaian ini pun cukup
membuat kaget dan bangga pihak keluarga Alya yang tidak menyangka hal tersebut.
Kontes
pencarian Gadis Sampul 2013 diikuti oleh puluhan ribu wanita yang mempunyai
potensi untuk menjadi model. Pencapaian untuk terpilih di babak penyisihan
saja sudah cukup membanggakan apalagi ketika terpilih menjadi top 20 untuk
Gadis Sampul 2013 Indonesia.
Hingga
sekarang, Alya tetap menekuni hobby nya tersebut dengan menjadi model beberapa
produk ataupun merk. Bisa dilihat dari akun Instagramnya (@tengkualya) tidak
jarang Alya menjadi model untuk memperkenalkan produk produk ternama. Belum
lama ini juga Alya direncanakan akan menjadi model untuk perusahaan otomotif
terkenal.
Alya
menuturkan dunia modeling cukup menyenangkan karena dapat bertemu model model
lain yang lebih berpengalaman serta dapat bertukar pikiran serta tips. Alya
mengatakan akan terus belajar dan belajar agar dunia model yang berawal dari “ketidaksengajaan”
bisa lebih mengembangkan dirinya lebih dan lebih lagi. (cumamedan/rls)