CumaMedan - SMSbunda merupakan salah satu media yang efektif bagi ibu/keluarga
untuk mendapatkan informasi seputar kehamilan, tanda bahaya, persiapan
persalinan, pengingat jadwal pemeriksaan ibu hamil, nifas, dan imunisasi bayi
serta perawatan anak sampai anak mencapai usia 2 tahun melalui SMS, langsung ke
telepon genggamnya secara teratur yang akan diterima oleh ibu/ayah/nenek
setelah melakukan registrasi dengan mengirimkan tanggal perkiraan bersalin
(bagi ibu hamil) atau tanggal bersalin (bagi ibu dengan anak dibawah dua tahun)
ke nomor khusus, kapan saja selama masa hamil atau nifas. Isi pesan yang
diterima oleh ibu/pengguna layanan ini mengacu kepada berbagai pedoman di
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes).
Untuk Sumatera Utara sendiri, SMSbunda hadir di 5 Kabupaten. Deli
Serdang, Langkat, Asahan, Labuhan Batu, dan Mandailing Natal. Kabupaten ini
dipilih karena kabupaten yang paling tinggi angka kematian ibu hamil/bayinya.
Dhea Karlina, Project Coordinator SMSbunda untuk Sumatera Utara mengatakan
bahwa, SMSbunda hadir sebagai layanan pemberi informasi terkait ibu hamil/bayi
sampai berumur 2 tahun. “Layanan ini
layaknya pembelajaran bagi ibu agar ibu mengetahui informasi-informasi terkait
dengan kehamilan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi angka kematian ibu,” ujar
Dhea.
Dhea juga
mengatakan bahwa mengapa harus dengan SMS. Ia mengatakan bahwa berdasarkan
data, sebanyak 300 juta HP yang beredar di Indonesia, melebihi jumlah manusia
di Indonesia. Dari situlah awalnya dibuat layanan SMSbunda. “Manusia di Indonesia saat ini bersahabat
dengan ponsel. Masyarakat kotanya dengan smartphone, dan kebanyakan masyarakat
desa dengan ponsel biasa. Dari strategi itu, kita bisa memberi mereka
pengetahuan.”
Tim SMSbunda
menargetkan 30.000 register di 5 kabupaten tersebut. Target ini sesuai dengan
data yang ada. Selain mencari ibu hamil yang akan didaftarkan, SMSbunda juga
menggunakan strategi Branding. Dhea mengatakan strategi branding ini dilakukan
untuk mempromosikan SMSbunda selain dari 5 kabupaten ini. “Branding yang kita lakukan adalah dengan membuat video kreatif, talkshow
di radio, promosi melalui sosial media, dan terakhir di media massa”,
terang Dhea.
Dhea berharap
layanan ini semakin tersebar di Sumatera Utara. tim SMSbunda sudah bekerjasama
dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk mempromosikan SMSbunda. “Ini langkah awal kita dengan bekerjasama
dengan dinas, mudah-mudahan kita bisa bersinergi agar kematian ibu hamil/bayi
bisa berkurang sebanyak-banyaknya”, ucap Dhea.