CumaBisnis - Kehadiran layanan 4G LTE akan menjadi momentum bagi PT
XL Axiata Tbk (XL) untuk mendorong kinerja di hampir semua layanan. Salah satunya adalah dalam layanan
mobile advertising AdReach. Koneksi internet cepat pada teknologi
4G LTE akan mampu memaksimalkan kualitas layanan pada format video dan
gambar, sehingga efektivitas penyampaikan pesan akan bisa ditingkatkan.
Karena itu,
XL tidak ragu untuk memasang target tinggi untuk tahun 2016 mendatang.
Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan mengatakan, “Visi kami dalam menyelenggarakan layanan Moble Adversiting adalah menjadi media agnostic atau bebas yang dapat melayani brand secara end to end. Melalui Adreach, kami akan terus mengembangkan solusi iklan digital yang semakin efektif untuk mencapai objective dari para brand klien kami. Salah satunya adalah mengkombinasikan antara keunggulan teknologi telko dengan social media, sehingga secara profil segmen menjadi target akan lebih tajam dan terukur. Hadirnya layanan internet cepat 4G akan mendukung pencapaian target di tahun depan” Ungkapnya Jakarta, Senin (30/11).
Ongki menambahkan, hadirnya layanan
4G LTE akan sangat berpengaruh dalam pengembangan layanan
mobile advertising. Keberadaan akses internet cepat akan
mempermudah penyampaian iklan kepada pasar yang dituju, tidak hanya
berbentuk teks/tertulis saja, namun juga berupa gambar dan video. Dengan
demikian, iklan yang disampaikan akan mampu lebih meningkatkan
engagement antara pelanggan dengan materi iklan. Iklan menjadi
lebih efektif karena secara user experience pelanggan juga akan lebih
mendapatkan kualitas gambar dan akses pada layanan data yang lebih baik.
Hingga akhir tahun ini nanti, setidaknya
lebih dari
30 kota di Indonesia sudah akan terlayani oleh internet cepat 4G LTE. Sebagian besar dari kota-kota
tersebut merupakan kota besar di mana juga menjadi target pemasaran pemilik brand.
Perluasan wilayah layanan 4G LTE untuk tahun depan, juga sudah
dipersiapkan sejak saat ini. Seiring dengan hal itu, terus meningkat
pula pengguna smartphone 4G. Hal ini
tidak terlepas dari mudahnya pelanggan XL dalam berpindah ke
layanan 4G, mengingat ekosistem yang lengkap, termasuk kemudahan dalam
mendapatkan ponsel 4G berharga terjangkau.
Saat ini tidak kurang dari 3.000
brand telah memanfaatkan layanan iklan digital AdReach dari XL.
Sebagian di antaranya adalah brand ternama dari 6 kategori bisnis utama,
yaitu
consummer good, elektonik, otomotif, e-commerce, travel, dan perbankan. Selain itu,
XL juga melayani dan mendukung kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ada sekitar
300 UKM yang telah memanfaatkan layanan AdReach.
UKM
sendiri merupakan salah satu target klien dari AdReach, dan sudah
tersedia solusi khusus yang terjangkau bagi UKM untuk beriklan. Adreach
juga sudah
bekerja sama dengan beberapa komunitas untuk membantu UKM dalam
beriklan. Sebagai contoh, Komunitas Tangan di Atas (TDA), HIPMI, Bank
Perkreditan Rakyat, dan Gopher (periklanan Google).Kontribusi
UKM di dalam bisnis AdReach secara kesuluruhan adalah sebesar 10%.
Ongki menyebut beberapa keunggulan pada layanan AdReach
XL. Di antaranya adalah AdReach dapat mengetahui siapa yang akan disasar, waktu yang disesuaikan dengan
objective brand, serta hasil lebih effektif yang dapat diukur dan
dianalisis. Selain itu, AdReach mempunyai keunggulan dalam inovasi
solusi, yang sesuai dengan
objective brand dan menggabungkan solusi media mobile dengan media social, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
XL melihat peluang bisnis iklan digital ke depan sangat besar terutama karena
behavior pelanggan sampai dengan saat ini semakin tergantung dengan media
mobile atau ponsel. Karena itu, ponsel dapat menjadi media yang sangat efektif dan mampu membangun
engagement yang baik dengan target pasar. Selain hal-hal yang
terkait dengan regulasi, tantangan pada bisnis ini adalah menyangkut
masalah adopsi industri terhadap media digital, kebiasaan pelanggan, dan
perkembangan teknologi. Sepanjang tahun 2015 ini,
AdReach berhasil mengembangkan layanan terhadap brand dengan peningkatan sebanyak 300% pada jumlah brand yang dilayani di di 2015.(rls)