Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Cegah Angka Kematian Ibu Hamil dan Bayi Melalui ‘Smsbunda’

CumaLifeStyle - Dalam upaya pencegahan angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Siti Hatati Sujanti bekerja sama dengan Yayasan IBU melakukan langkah sosialisasi penanganan kehamilan dan anak baru lahir melalui program Sms Bunda. Hal ini disebutkan Hatati pada dialog interaktif kesehatan keluarga di Stasiun TVRI Sumatera Utara (16/11).
Upaya tersebut dilatarbelakangi oleh tingginya angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir di Sumatera Utara yang terfokus pada beberapa Kabupaten diantaranya Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Asahan, Labuhan Batu, dan Mandailing. Dinas kesehatan Sumatera Utara mencatat angka kematian ibu hamil sebanyak 125 jiwa, dan angka kematian Bayi baru lahir sebanyak 582 jiwa terhitung pada Juli 2015.
Sms Bunda merupakan salah satu media Ibu dan keluarga untuk mendapatkan informasi seputar kehamilan, tanda bahaya, persiapan persalinan, pengingat jadwal pemeriksaan ibu hamil, nifas, dan imuniasasi bayi serta perawatan anak mencapai usia 2 tahun melalui sms langsung ke telepon gengam setelah melakukan registrasi. 
Seperti yang dijelaskan Ahmad Hakiki salah satu Staf Sms Bunda Sumut “Smsbunda akan memberikan informasi kepada Ibu dan keluarga seputar kehamilan secara gratis dengan mengetik ‘Smsbunda’ kemudian dikirim ke 08118469468  dan informasi akan diterima sampai anak berusia 2 tahun secara gratis” .
Dalam keterangan persnya Hatati mengharapkan kerjasama tiap Dinas kesehatan untuk bekerja sama dan mendukung program Sms Bunda “Diharapkan setiap Kabupaten aktif mendukung sms bunda dengan mengajak masyarakat mendaftarkan dirinya” tuturnya “Masyakat juga diharapkan peduli dan sadar akan langkah-langkah pencegahan dini demi kesehatan ibu dan bayi” tambahnya. (rls)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال